Siapakah Ken Arok? Para
pembaca pasti tahu siapa dia. Ya, dia adalah pendiri Kerajaan Singosari.
Sebelum menjadi Raja di Singosari, Ken Arok mempunyai rekam jejak tidak baik
dalam kehidupannya. Sejarah mencatat dia adalah seorang yang kerjaannya membuat
onar, mulai dari merampok, mencuri, memperkosa, membunuh hingga kejahatan lain
yang sebenarnya tidak pantas dilakukan oleh manusia.
Kisah percintaan Ken Arok
paling terkenal adalah dengan Ken Dedes. Istri seorang Akuwu di Tumapel,
Tunggul Ametung. Kisah ini bermula ketika tersibaknya kemben Ken Dedes dan
terlihatlah betisnya yang mengeluarkan cahaya sehingga membuat Ken Arok
tertarik untuk memiliki wanita itu. Kepercayaan zaman dahulu apabila ada
seorang wanita yang betisnya bercahaya, hanya raja yang dapat menikahinya dan
dialah ibu yang akan melahirkan para raja di tanah Jawa.
Demi mendapatkan Ken Dedes,
Ken Arok sampai tega membunuh Tunggul Ametung. Berbagai sumber sejarah
menyebutkan bermacam versi bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung. Ada
yang menyebutkan bahwa dia membunuh dengan tangannya sendiri. Ada juga yang
menyebutkan Ken Arok menggunakan tangan pengawal Tunggul Ametung yang
berkhianat. Akhir dari kisah tersebut, Ken Arok pun berhasil menikahi Ken
Dedes.
Peristiwa tersebut terjadi
pada zaman dahulu, dimana hukum rimba masih berlaku. Siapa kuat, dialah menjadi
raja. Begitu pula dalam memperebutkan seorang wanita. Siapa yang menang dalam
perang, dialah yang mendapatkan wanita cantik yang menjadi rebutan. Tidak hanya
di wilayah Nusantara, bahkan di belahan dunia lain juga terjadi peperangan atau
pembunuhan dikarenakan seorang wanita yang menjadi rebutan. Misalnya, Cleopatra
dari Mesir yang terkenal akan kecantikannya menjadi rebutan para raja di Mesir,
Persia sampai Romawi.
Sebagai seorang Muslim
pastinya kita akan menggunakan cara sesuai syariat Islam dalam mencari jodoh.
Sah-sah saja kita mencintai setiap wanita, tetapi kita juga harus melihat apakah
dia sudah mempunyai suami atau belum. Jangan sampai kita menjadi Ken Arok jilid
2. Terlebih suami dari wanita yang kita cintai adalah sesama Muslim. Dalam
Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 93: Dan
barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah
Jahanam, ia kekal di dalamnya, dan Alloh murka kepadanya, dan mengutuknya serta
menyediakan azab yang besar baginya.
Jelas disebutkan kalau kita
diharamkan membunuh sesama Mukmin. Dalam ayat lain juga disebutkan: Sesama Mukmin adalah bersaudara. Satu
mukmin terluka, maka yang lainnya akan ikut merasakan luka tersebut. Jadi, kita
harus melindungi sesama saudara. Apabila kita sampai melukai, bahkan sampai
membunuh saudara seiman kita, maka kita sama saja melukai dan membunuh diri
kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar