Total Tayangan Halaman

Jumat, 24 Februari 2012

“Cogito Ergo Sum” Dipraktekkan oleh Facebook

Berawal dari sebuah obrolan ringan antara saya dan teman di city walk kota Solo. Lebih tepatnya di depan Graha Wisata Niaga. Kami berdua duduk di sebuah kursi yang disediakan untuk masyarakat yang hendak bersantai menikmati rindangnya pohon di pinggir jalan atau melihat ramainya jalan Slamet Riyadi.
Tidak ada topik khusus dalam obrolan tersebut. Setelah ngalor-ngidul  berbicara, sampailah pada topik yang sangat menarik yaitu perihal ungkapan Descartes, seorang filsuf asal Perancis. Ungkapan Descartes berbunyi: Cogito ergo sum, yang artinya “aku berfikir maka aku ada”.
Maksud kalimat tersebut adalah membuktikan bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan seseorang. Keberadaan ini dibuktikan dengan fakta bahwa ia berfikir. Manusia yang dibekali dengan akal haruslah menggunakan akalnya untuk berfikir. Kalau dia berfikir membuktikan seseorang tersebut ada dan tetap eksis.
Fenomena menarik yang ada di sekitar kita tapi kadang tidak disadari oleh kita adalah Facebook. Dimana facebook telah mempraktekan ungkapan Descartes. Ketika hendak menulis status maka kita harus meng-klik tulisan: “perbarui status”, dengan otomatis di bawahnya muncul sebuah tulisan berbunyi: “apa yang anda pikirkan?”. Sangat jelas terlihat, kita menuangkan pikiran kita ke dalam status di facebook yang akan ditampilkan di Beranda dan dibaca oleh banyak orang.
Tidak jarang yang menuliskan status hanya untuk bernarsis ria. Namun, tidak sedikit pula menuliskan unek-unek di statusnya, mulai dari unek-unek masalah pekerjaan, keluarga, bahkan sampai masalah nasional yang sedang melanda negeri ini yang berpengaruh sampai ke penulis status baik secara langsung maupun tidak langsung. Ada juga yang menuliskan status hasil pemikirannya.
Kesimpulannya menjadi sangat sederhana, yaitu facebook telah mempraktekan ungkapan Descartes. Kalau ingin tetap ada dan eksis maka kita harus berfikir dan facebook telah memfasilitasi kita untuk menuangkan pemikiran kita dalam status. Bahkan saat ini ada sebuah buku yang isinya kumpulan status di facebook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar