Total Tayangan Halaman

Kamis, 21 Maret 2013

Tim Verifikasi Data



Sudah bukan rahasia lagi kalau ane adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan disingkat SMK atau lebih dikenal dengan sebutan STM. Walaupun sudah berubah nama menjadi SMK tapi orang-orang masih suka nyebut STM karena sebelum disatukan dulunya dipisah antar sekolah kejuruan. Untuk kejuruan Tekhnik menjadi STM, kepanjangannya Sekolah Tekhnik Menengah. Satunya lagi SMEA, Sekolah Menengah Ekonomi Atas dan kejuruan-kejuruan lainnya.
Entah tahun berapa saya tidak begitu mengikuti perjalanan sejarahnya, semua sekolah kejuruan diberikan nama yang sama, SMK, Sekolah Menengah Kejuruan. Uniknya masyarakat masih menggunakan sebutan lama. Mungkin juga karena susahnya menghilangkan “image” yang terlanjur melekat pada anak-anak STM.
Dimanapun yang namanya STM, wabil khusus anak-anak jurusan mesin, otomotif dan bangunan terkenal dengan ekstrakurikuler yang tidak disediakan oleh sekolahnya, namun mereka membuatnya sendiri di jalanan bersama “rekan” mereka dari sekolah lain. Ekstrakurikuler tersebut adalah tawuran.
Perlu diketahui bersama, saat ini tawuran sudah mengalami perkembangan cukup pesat. Tawuran sekarang sudah menggunakan formasi, ada pemain bertahan, gelandang, pengalih perhatian dan penyerang. Ceritanya dulu ketika ane hendak masuk tim tawuran harus ikut seleksi terlebih dahulu, cocoknya masuk bagian mana.
Setelah mengikuti seleksi yang cukup panjang dan melelahkan ternyata ane tidak dapat tempat satu pun diantara pemain bertahan, gelandang atau penyerang. Untungnya ane masih bisa masuk tim tawuran dengan posisi yang cukup strategis, tim verifikasi data.
Eitsss... jangan ketawa dulu, justru posisi ini adalah posisi cukup garang lho... So, setiap kali tawuran ane tuh yang paling depan. Sebelum tawuran ane selalu nanya sama lawan sambil teriak “anak mana?”. Mereka jawab “STM ***” Terus ane catat, jadi ane punya datanya diakhir tawuran, statistik lawan STM A berapa, lawan STM B berapa, lawan STM C berapa.
Jangan serius-serius amat bacanya ya, ini hanya catatan gak mutu n gak jelas tentang tawuran yang diambil sisi humor dan plesetannya. Bagi yang tidak mudeng tawuran itu tandanya mereka tidak pernah ikut atau melihat tawuran secara langsung. Kalau ingin lebih jelasnya bisa ditanyakan kepada saksi, pelaku atau mantan pelaku tawuran itu sendiri.  

*21-03-2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar