Total Tayangan Halaman

Minggu, 11 Desember 2011

HAKIKAT MEMPELAJARI SEJARAH

Ungkapan bahwa sejarah adalah guru kehidupan ternyata masih sebatas kata-kata. Sejarah yang sejatinya bisa menjadi jembatan penghubung masa lampau dengan kehidupan masa kini guna menyongsong masa depan, di ruang kelas berhenti pada penggalan-penggalan peristiwa sejarah itu sendiri. Sejarah akhirnya direduksi sekadar catatan peristiwa terkait tanggal, tahun, tempat, dan tokoh-tokoh yang bermain dalam peristiwa sejarah tersebut.
Pengajaran sejarah cenderung berperan sekadar penyampaian pengetahuan yang dimiliki dosen kepada mahasiswa tentang ilmu sejarah, sedangkan makna yang terkandung dalam setiap peristiwa sejarah dibiarkan menguap begitu saja. Model pengajaran sejarah masih jauh dari harapan untuk memungkinkan melihat relevansinya dengan masa kini dan masa depan.
Sejarah bukanlah untuk membawa kita ke kehidupan masa lalu, tetapi justru mengajarkan bagaimana perilaku orang dalam menghadapi perubahan. Dengan memahami semua itu, setelah lulus dari perguruan tinggi mereka sekaligus dipersiapkan menjadi masyarakat terpelajar yang mampu melihat dinamika dalam kehidupan.
Dari perspektif mahasiswa pada umumnya dan masyarakat kebanyakan, sejarah yang diajarkan tidak ubahnya peristiwa yang berdiri sendiri. Sebuah peristiwa yang hampir-hampir tidak ada relevansinya dengan kehidupan keseharian mereka. Apalagi pada umumnya peristiwa sejarah itu diajarkan sebagai serangkaian petuah dan fakta yang mesti dihafalkan, tanpa membuka ruang untuk berdialog dengan masa lalu dan mengkritisnya.
Apa relevansinya mengerti peristiwa Tanam Paksa atau Politik Etis, misalnya, di tengah keadaan dimana mereka bisa kehilangan rumah kapan saja? Apa artinya mengerti peristiwa Agresi Militer Belanda ketika harga beras dan biaya kuliah tidak terjangkau oleh masyarakat.
Sejarah selalu terkait dengan dimensi masa lalu, kini, dan esok. Hal ini tidak lain karena sejarah sesungguhnya berbicara tentang kehidupan manusia dengan segala nilai yang melekat di dalamnya. Sejarah tanpa nilai adalah kronologi, bukan sejarah.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar