Total Tayangan Halaman

Selasa, 06 Desember 2011

SISWA PUTUS SEKOLAH NGUTIL BUKU

Berhenti sekolah setahun lalu, tidak membuat minat membaca AJ, 16 hilang. Karena tidak punya uang membeli buku, membuat ABG (Anak baru gede, Red) itu mengutil belasan buku di Gramedia Margonda, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Selasa (23/11) sore lalu.
Akibat ulahnya itu, AJ dibekuk satpam toko dan dilaporkan ke polisi. Laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Depok, AJ dicurigai sejak berdiri lama di area toko buku. Pemuda putus sekolah sebuah SMP di Kota Depok ini memasukkan 16 buku dan 2 majalah ke jaketnya.
Ketika hendak keluar toko, dia ditahan satpam dan digiring ke pos penjagaan. Di sana AJ digeledah. Di jaketnya ditemukan tas pinggang hitam.
Saat dibuka, terdapat 16 buku dan 2 majalah. Saat ditanyai alamat dan nama orangtuanya, AJ bungkam. Padahal, keamanan toko buku berniat menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan. ’’Karena itu kami lapor ke polisi,’’ terang Cecep Suganda, satpam Gramedia.
Sementara itu, AJ mengaku tidak memberikan alamat rumah karena takut kepada orangtuanya. ’’Saya takut, kalau bapak tahu, saya diusir dari rumah,’’ terang AJ.
Apalagi dia hidup dengan orangtua tiri. Dia mengaku pernah diusir akibat permasalahan kecil sehingga berhenti sekolah pada 2010 lalu. ”Saya mencuri karena ingin membaca dan menghindari rasa bosan. Itu saja,” terangnya juga.
Dia juga mengaku mengutil buku karena orangtuanya tidak pernah membelikan dia buku bacaan. Sedangkan Kompol Suratno, Kabag Operasi Polres Metro Depok mengatakan rumah AJ diketahui di Komplek Depag, Pabuaran, Citayam, Kota Depok. Saat ini polisi tengah menunggu kedatangan orangtua AJ guna menyelesaikan kasus itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar